Minggu, 11 September 2016

Haul Riyanto Banser NU ke 16, Sahabat Rindu Meski Dia Dilupakan

Netizen NU - Riyanto Banser NU dari Mojokerto yang gugur pada 24 Desember 2016 saat ia memeluk bom agar jamaat geraja yang akan menjalankan natal selamat, adalah pahlawan kemanusiaan bagi kalangan NU, terutama Ansor dan Banser.

Haul Riyanto Banser NU ke 16, Sahabat Rindu Meski Dia Dilupakan
Haul Riyanto Banser NU ke 16, Sahabat Rindu Meski Dia Dilupakan


Pada haul ke 16 ini, sahabatnya yang masih aktif di Ansor, baik dari pusat maupun daerah, mengenang Riyanto dengan mengadakan acara ziarah dan tahlilan bersama di rumah almarhum yang beralamat di Jl. Prajurit Kulon Gg. Riyanto Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (22/12/2016).

Banyak testimoni dari para sahabat Riyanto Banser. Termasuk dari H Rudi Triwahid, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur. Ini kesaksian Rudi tentang sosok Riyanto:

1. Bangga dan loyal pada kesatuannya, sebagai kader inti GP Ansor, terbukti dia tidak pernah ragu dalam menjalankan tugas dan selalu bangga memakai uniform "Banser".

2. Seorang yang taat pada pimpinan, walaupun ditugaskan di tempat dan di komunitas yang asing bagi dia, tetap dijalankannya dengan ikhlas sepenuh hati.

3. Seorang humanis, walaupun berbeda keyakinan, berbeda agama tetap ditolong, diselamatkan, semuanya murni adalah tugas misi kemanusiaan.

4. Seorang yang pemberani (berjiwa patriotik) walaupun tahu bahwa bom adalah benda berbahaya, tanpa ragu diambilnya, didekap dan dibawa lari keluar Gereja, walaupun pada akhirnya "Blaaarrr" bom itu meledak dan sahabatku Riyanto mengorbankan dirinya.

Selamat jalan sahabatku Riyanto, 16 tahun sudah dirimu meninggalkan derap langkah pergerakan. Kami bangga kepadamu telah menjadikan GP Ansor sebagai thoriqoh menuju surga. Kau telah mempertegas peran dan posisi perjuangan GP Ansor dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara, testimoni lain juga datang dari sahabat-sahabat Banser lainnya, sebagaimana disajikan Netizen NU dalam deretan gambar grafis dari arek-arek banser Jawa Timur, di bawah ini:

dr. H Umar Usman Dari Muhadi Sinambela

Testimoni Rudi Triwahid kepada Riyanto Testimoni Hasan Bisri

Testimoni dari Abdul Rasyid Riyanto adalah nama yang hampir tidak pernah dijadikan simbol bagi tiap menusia yang suka main hakim sendiri dan merasa paling benar sendiri. Ketika nilai-nilai kemanudiaan digadaikan demi kepentingan politik sesaat, dirangkai dengan baju agama, Riyanto tidak pernah diingat.

Padahal, dalam Al-Qur'an sudah disebutkan jelas bahwa diutusnya Nabi tiada lain karena untuk rahmat semesta, bukan hanya untuk muslimin saja, "Dan tiadalah Kami (Allah) mengutus engkau (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam." (QS. Al-Anbiya’: 107). Ayat itu tidak lebih banyak disebut dan dibahas daripada Al-Maidah 51. Kami rindu Riyanto. Al-Fatihah! [Netizen NU]

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/12/haul-riyanto-banser-nu-ke-16-sahabat-rindu-meski-ia-dilupakan.html

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Netizen NU sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Netizen NU. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Netizen NU dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock