Way Kanan, Netizen NU. Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) digelar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Way Kanan di Pesantren Assiddiqiyah 11 mengajak peserta berasal dari sejumlah sekolah di tiga kabupaten/kota di Provinsi Lampung menyaksikan perjuangan Hadlratussyekh KH M. Hasyim Asyari dan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Semakin tinggi pohon semakin kencang angin meniupnya. Semakin dekat dengan Allah, semakin cobaan mendera. Hal itu sebagaimana dialami KH Hasyim Asyari dan para santri dalam mempertahankan akidah Islam dan mempertahankan kemerdekaan bangsa," ujar Mese Arsela setelah menyaksikan film Sang Kiai karya Sutradara Rako Prijanto, di Gunung Labuhan, Kamis (5/5).
Hadlratussyekh KH Hasyim Asyari, Ulama Penjaga Akidah dan Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online) |
Hadlratussyekh KH Hasyim Asyari, Ulama Penjaga Akidah dan Bangsa
Peserta BPUN dari SMAN 1 Baradatu tersebut melanjutkan, kendati Jepang memperlakukan Hadratus Syekh dengan kejam, namun pendiri Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur itu tetap gigih menolak melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari).Selain itu, kata Mese pula, peranan Hadratus Syekh dan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga tidak terbantahkan.
Netizen NU
BPUN merupakan program utama Yayasan Mata Air yang berupaya mengantarkan pelajar kurang mampu namun berprestasi untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN.Selama dikarantina sebulan di pesantren Kiai Imam Murtadlo Sayuthi dengan biaya Rp200 ribu atau 20 kg beras, peserta tidak hanya mendapatkan pelajaran ilmu akademik lima hari dalam seminggu, namun juga motivasi, outbound dan kecakapan hidup seperti ilmu jurnalistik dibimbing Gatot Arifianto, anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, Koordinator The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Lampung dan Ketua PC GP Ansor Way Kanan. (Sutikno/Fathoni)
Netizen NU
Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/67901/hadlratussyekh-kh-hasyim-asyari-ulama-penjaga-akidah-dan-bangsaNetizen NU