Pasca bom Sarinah, sebuah telegram langsung dari pemimpin tertinggi ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi, secara rahasia berhasil dibongkar. Telegram itu ditujukan kepada Abu Wardah yang dikenal dengan nama Santoso, cabang ISIS di Poso.
Ini Surat Ancaman Abu Bakar ISIS |
Kami berhasil menterjemahkan surat tersebut dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Gerakan teror yang dilancarkan di Jakarta sebagai pemanasan untuk mengembangkan khilafah Daulah Islamiyah ternyata gagal di awal.
Saya meminta pada kelompok di Indonesia untuk menata ulang pola serangan dengan baik, supaya kesuksesan Daulah Islamiyah di Indonesia berhasil setahap demi setahap.
Saya tidak tahu apa penyebab kegagalan itu. Tetapi dari media sosial yang saya dapatkan ternyata orang Indonesia tidak takut dengan ISIS. Malah mereka mengejek kita dengan memanggil Sis. Memangnya kita dagang online apa? "Sis, cek harga di inbox... PM, ya say...."
Saya tahu itu, karena dulu saya jualan online. Malah re-seller saya sudah 12 orang. Ah, maaf saya ngelantur. Terkadang memori lama memang mengasyikkan.
Kembali pada pokok permasalahan. Data yang masuk kepada kami kurang akurat. Indonesia ternyata bukan Perancis. Kami melihat orang Indonesia tidak ada takutnya. Malah ketika tembak-tembakan, masih ada yang jual sate segala. Ini teror apa pasar kaget? Coba di teliti ulang.
Data yang masuk kepada kami di pusat, orang Indonesia hanya takut pada satu hal, yaitu emak-emak naik motor matic karena sein-nya ke kanan, dia-nya kekiri. Ini bisa menjadi masukan bagus. Strategi berikutnya kita akan menyamar jadi emak-emak naik motor matic. Coba telusuri bagaimana caranya dan infokan ke kami.
Kegagalan kemarin sangat mengecewakan. Kenapa kalian tidak mampu membunuh banyak orang? Saya sempat mau kirimkan Boko Haram menggantikan posisi kalian. Hanya ada staf saya yang mengingatkan, di Indonesia harus dapat sertifikat dari MUI dulu baru halal. Ini maksudnya apaan? Masak namanya berubah jadi Boko Halal?
Kami memang salah mengira bahwa Indonesia mudah ditaklukkan. Ketika sedang santai, saya membaca lagi komik Asterix. Ternyata Indonesia itu mirip desa Galia. Sejarahnya memang bangsa Indonesia keturunan dari kerajaan Majapahit atau dulu dikenal dengan nama Majapahitix.
Di sana pasti ada ramuan ajaib. Mereka meminum ramuan yang dulu dibuat dukun Panoramix. Coba teliti lagi, saya dengar disana ada beberapa orang yang perlu diwaspadai. Data yang saya dapat, namanya Fadli Zonix, Fahri Hamzahix dan Nikita Mirzanix. Yang terakhir itu wanita. Dia sekali operasi mahal bayarannya, sekitar 60 juta. Dekati dia dan tawar, bisa tidak diskon 20%, ini sudah dekat mau lebaran.
Saya juga mendapat surat cinta dari yang bernama Denny Siregar. Dia sebut-sebut dalam suratnya Sumber Kencono, Kopaja dan Metromini. Kedengarannya menakutkan sekali. Mereka terbiasa diteror dengan itu sampai sudah tidak takut lagi. Saya tidak bisa menemukan padanan kata yang tepat dalam bahasa arab "Rapat belakang.. Tareeek..." Tolong saya dibantu menterjemahkan. Siapa tahu itu senjata rahasia.
Yang berikut saya akan pakai bahasa sandi supaya telegram ini tidak bocor:
[Santoso.. So... Aku Suroto, so.. Nang arab ae jenengku Abu Bakar Al Baghdadi. Aku iki wong Jowo, podo karo awakmu so.. Yak opo kabare Birin? Sek ngangon kambing? Gabung ae karo awakmu, So.. Lumayan, de'e oleh penghasilan. Sakno, so... Emak'e wis mati..]
Semoga bahasa sandi itu tidak bisa diterjemahkan semisal telegram ini bocor.
Saya lanjutkan kembali, Susun kembali pola serangan dengan baik. Kemarin itu polanya 4-3-3. Coba 3-6-1 atau 3-5-2. Kurangi bek-nya, perkuat pertahanan di tengah. Gelandang kiri jangan selalu kosong. Tolong kode ini dipahami dengan baik.
Saya rasa cukup telegram ini dan kalau sudah selesai dibaca, telegram ini akan hancur sendiri. Iya, saya niru film Mission Impossible. Kalau gak hancur, bisa dibakar pake korek api. Tetap semangat berjuang saudaraku. Semoga cepat terlaksana janji Tuhan untuk memberikan kita 72 bidadari. Tegakkan khilafah! Tegakkan khilafah!
Big Hug and Love,
Abu Bakar Al Baghdadi NB: So, awakmu isok ngguyu karo split? Aku kok ora isok ya, so? Bokongku suwek. [ed]
#KamiTidakTakutTeroris #KamiLawanTeroris
Dari : http://www.dutaislam.com/2016/01/ini-surat-ancaman-abu-bakar-isis.html